Readers, postingan kali ini aku mau membahas (lagi) soal pertanyaan2 yang selalu muncul di permukaan. baik itu dari pembaca atau kawan-kawan tercinta yang selalu menduga-duga alias sotoy. hihi:P
pertanyaan kali ini adalah :
1) "Kak, terinspirasi cerita di FLD dari mana sih? pengalaman pribadi yaa? "
well, ada beberapa oknum yang berasal dari teman sepermainan & bahkan guru2 SMA yang menduga kalau cerita di balik FLD adalah pengalamnku sendiri. nope. its totally wrong! cerita itu asli, murni 100% karangan belaka, tanpa ada unsur pengalaman pribadi di sana. yep, benar-benar rekaan imajinasi dari sudut pandangku. ada sih beberapa berdasarkan story-ku sendiri. seperti deskripsi sifat Tristan yang benar-benar aku buat SANGAT MIRIP dengan aslinya. boleh dibilang sih Tristan itu beneran ada loh di dunia nyata. Hayoo ada yang mau tisam enggak nih? banyak banget mention dan wall di facebook-ku yang mengaku sangat mengidolakan Tristan. Di dunia nyata Tristan juga seperti itu kok;) banyak yang suka sama dia lantaran sifatnya yang bener-bener gentleman sekali. plus aku juga suka sifat mengalahnya itu. Tapi bedanya Tristan yang di FLD jauh seribu kali lebih ganteng daripada Tristan di dunia nyata hihi abis nanti dia kege-eran kalau baca blog aku dan aku mengakui kalo dia itu good looking atau handsome. malu ahh hihi
terus kalau Azura. Hmm.. aku kasih bocoran yah ini...
beberapa sifat Azura sih jujur saja melekat dalam diri aku. Sahabat2 yang mengenal baik seorang Pricil itu seperti apa bakal menyadarinya sendiri kok... cuma aku malu sendiri kalau sahabat2ku baca novelku. entah kenapa. mungkin karena nanti mereka bakalan ngeledek aku kayak gini, "Cie, yang uda jadi penulis... " atau "Kak, aku minta ttd sama foto bareng donk. Kan kakak sekarang uda jadi penulis terkenal. "
its really sounds freak and silly in my ears-_________- haha malah aku jadi malu sendiri tiap mereka ngeledekkin aku begitu.
oke balik lagi ke topik awal. jadi cerita FLD ini benar2 murni khayalanku semata tanpa ada unsur pengalaman pribadi-ku di sana.
pertanyaan kedua :
2) "Kak, kok bisa buat cerita FLD sekeren ini. terinspirasi dari mana kak? "
inspirasi?awalnya aku lupa tepatnya kapan. yang jelas pas aku lagi bengong (sepertinya) tiba2 terlintas 1 adegan di FLD. yaitu pas Tristan dan Azura ketemu pertama kalinya di taman.
waktu itu aku dapat "penglihatan" seorang cowo berjaket hitam ketiduran di bangku taman karena menahan sakit yang dideritanya, sampai2 dia enggak menyadari kalau ada seorang cewe di sana. cewe itu mengira cowo itu sudah mati dan mencoba membangunkan cowo itu dengan mengerak-gerakkan bahunya.
kira2 adegan itu yang menjadi titik awal lahirnya FLD. Yang kemudian aku kembangkan konflik serta latar dan tokoh-tokohnya. Selanjutnya semua itu rasanya mengalir seperti air. yah konfliknya, ceritanya, tokoh2nya.
biasanya aku mendapat inspirasi dari film, sinetron, lirik lagu, dan mendengar curhatan temen.
nih aku kasih lagi formula menulis-ku yang ketiga. Kalau kalian butuh inspirasi, bisa dengan menonton film, sinetron, mendengarkan lagu, mendengarkan curhatan temen, melakukan aktivitas yang berbeda dari yang biasanya. contohnya pergi ke tempat yang ga pernah kamu kunjungin. percaya deh nanti di sana akan menemukan sesuatu yang baru dan akhirnya bisa menjadi inspirasi deh. Terakhir yang sering aku lakukan nih, menjadi pengamat keadaan sekitar. jujur kadang kala di mana-pun aku berada aku akan selalu memperhatikan sekitarku. itu kegiatan yang sangat mengasyikkan. makanya ga heran, setiap diajak jalan ke manapun aku bakalan diam, adem ayem aja. sebenarnya aku lagi sibuk sama duniaku sendiri. yap, jadi pengamat itu menurutku sangat menyenangkan!:) mungkin sudah jadi kebiasaan (hihi jangan diikuti yah) haha. ya, aku suka memperhatikan sekelilingku. seperti menonton film yang adegannya langsung di depan mata. dan aku menjadi sutradaranya.
pernah ketika aku jalan sendirian ke kos temen di daerah palmerah, di stasiun kereta di Rawa Buntu sambil menunggu kereta datang aku mengamati sepasang cewe dan cowo yang lagi berantem. dari hasil aku menguping pembicaraan mereka sih, akar permasalahan mereka just a simple. si cewe merasa cowo-nya berubah karena jarang mengontak si cewe. si cowo berkilah dengan alasan lagi dapet project kerjaan yg gila2an jadi mengurangi intensitas komunikasi mereka.
setelah melihat adegan itu, aku jadi kepikiran untuk nulis story mereka dengan pemikiran versiku. hasilnya, aku bisa "menelurkan" 1 buah adegan dalam cerita novelku. lumayan kan? secara, waktu itu aku lagi kehabisan stok inspirasi hihi
oh ya 1 lagi, dont wait the inspiration, just find it!
udah nggak zaman lagi kalian duduk santai atau bertapa ke negeri antah berantah demi mendapat inspirasi yang tiba-tiba jatuh dari langit.
kalian sendiri yang harus meng-explore inspirasi itu. kecuali kasusnya seperti aku yang sometimes mendapat "penglihatan"
kira2 postinganku malam ini bisa memberkati kalian semua, pembacaku!:D maaf yaa diselingi curcol sedikit. hihi
Minggu, 05 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar