Rabu, 22 Juni 2011

Thanks a lot,my lovely readers!:)


Sebenernya aku masih dalam masa "berkabung" akibat pekan UAS yang menyiksa batin. Berlangsung dari 13-24 Juni 2011.

Dan selama masa UAS, aku berhenti dari semua kegiatan menulis dalam bentuk apapun itu. semua konsentrasiku bener2 aku fokuskan untuk pertaruangan terakhirku di semester 2 ini. Karena nanti begitu aku masuk semester 3 (which is sebentar lagi) aku bakalan memilih jurusan. Karena di kampusku di fakultas komunikasi-nya ada 2 penjurusan yang wajib diambil oleh mahasiswanya : Public Relation atau Jurnalistik. Of Course I will take journalistic! Jadi demi mendapatkan IP yang memuaskan aku benar2 concern sama UAS kali ini.

Well seenggaknya pengecualian untuk hari ini. Ujian untuk hari ini adalah mata kuliah Analisis data & statistic. Its really nightmare! Dari jauh2 hari sebelum UAS aku udah was-was sendiri dengan mata kuliah yg 1 ini. aku ga bisa hitung2an. 
statistik selalu berkutat dengan hitungan dan rumus2 ow yeahnya itu! but thanks God, akhirnya semua penderitaan itu berakhir…

Begitu berakhirnya UAS Statis*it hari ini, it means aku ga perlu bertemu lagi dengan persamaan regresi dan kawan2nya itu. semoga hasil ujiannya baik & aku ga perlu mengulang mata kuliah ini lagi. (aminnn)

Setelah mumet dengan statistik, iseng2 setelah selesai ujian aku mampir ke Teras Kota, BSD (salah 1 mall yang lokasinya cukup dekat dari rumahku) tujuanku 1 : toko buku! Yep, selain toko buku ga ada tempat lain yang begitu nafsu aku kunjungi. Niatnya memang Cuma window shopping aja, habis stok bacaan di rumahku masih bejibun. Rasanya mubazir kalo harus beli buku yang baru lagi. Akhirnya karena Cuma window shopping aja, sekitar 20 menitan aku putuskan buat pulang.

Pas mau keluar di toko buku, di seberang kasir ada rak buku Best Seller. Tiba-tiba mata aku menangkap FLD terpampang manis di sana bersama buku-buku keren karangan Sophie Kinsella dll. Detik pertama, aku terpana. Detik berikutnya rasanya ada sesuatu di dalam hatiku yang begitu bergejolak. Ya, perasaan gembira dan terharu.

Aku enggak menyangka kalo FLD bakal dicintai begitu banyak oleh orang2. bahkan sampai mejeng di rak Best Seller segala :)
Oh iya, aku lupa bilang kalo sekitar 3 minggu yang lalu aku dapat kabar kalo FLD masuk cetakan kedua! sekali lagi ini benar2 di luar ekspetasiku. Aku ini seorang penulis baru yang karya pertamanya baru diterbitkan. Dan aku enggak menyangka ada sederet bonus2 lainnya setelah FLD berhasil dipublish penerbit GPU.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada orang2 yang mengapresiasi membaca karyaku yang masih amatir dan jauh dari kata sempurna ini. special thanks buat pembacaku. Sabar yaa setelah UAS ini selesai, aku bakalan bener2 menyelesaikan novel keduaku ini. karena sudah enggak ada lagi halangan yang mengganggu. 
Of course that i wont never forget : for my Lord, Jesus Christ yang memberikan talenta serta kesempatan untukku menjadi seperti sekarang ini... 
sekian postingan kali ini, mohon maaf (untuk kesekian kalinya) jika dibumbui curhat :p

Minggu, 05 Juni 2011

Di balik layar FLD

Readers, postingan kali ini aku mau membahas (lagi) soal pertanyaan2 yang selalu muncul di permukaan. baik itu dari pembaca atau kawan-kawan tercinta yang selalu menduga-duga alias sotoy. hihi:P
pertanyaan kali ini adalah :


1) "Kak, terinspirasi cerita di FLD dari mana sih? pengalaman pribadi yaa? "


well, ada beberapa oknum yang berasal dari teman sepermainan & bahkan guru2 SMA yang menduga kalau cerita di balik FLD adalah pengalamnku sendiri. nope. its totally wrong! cerita itu asli, murni 100% karangan belaka, tanpa ada unsur pengalaman pribadi di sana. yep, benar-benar rekaan imajinasi dari sudut pandangku. ada sih beberapa berdasarkan story-ku sendiri. seperti deskripsi sifat Tristan yang benar-benar aku buat SANGAT MIRIP dengan aslinya. boleh dibilang sih Tristan itu beneran ada loh di dunia nyata. Hayoo ada yang mau tisam enggak nih? banyak banget mention dan wall di facebook-ku yang mengaku sangat mengidolakan Tristan. Di dunia nyata Tristan juga seperti itu kok;) banyak yang suka sama dia lantaran sifatnya yang bener-bener gentleman sekali. plus aku juga suka sifat mengalahnya itu. Tapi bedanya Tristan yang di FLD jauh seribu kali lebih ganteng daripada Tristan di dunia nyata hihi abis nanti dia kege-eran kalau baca blog aku dan aku mengakui kalo dia itu good looking atau handsome. malu ahh hihi
terus kalau Azura.  Hmm.. aku kasih bocoran yah ini...
beberapa sifat Azura sih jujur saja melekat dalam diri aku. Sahabat2 yang mengenal baik seorang Pricil itu seperti apa bakal menyadarinya sendiri kok... cuma aku malu sendiri kalau sahabat2ku baca novelku. entah kenapa. mungkin karena nanti mereka bakalan ngeledek aku kayak gini, "Cie, yang uda jadi penulis... " atau "Kak, aku minta ttd sama foto bareng donk. Kan kakak sekarang uda jadi penulis terkenal. "
its really sounds freak and silly in my ears-_________- haha malah aku jadi malu sendiri tiap mereka ngeledekkin aku begitu.


oke balik lagi ke topik awal. jadi cerita FLD ini benar2 murni khayalanku semata tanpa ada unsur pengalaman pribadi-ku di sana.


pertanyaan kedua :
2) "Kak, kok bisa buat cerita FLD sekeren ini. terinspirasi dari mana kak? "


inspirasi?awalnya aku lupa tepatnya kapan. yang jelas pas aku lagi bengong (sepertinya) tiba2 terlintas 1 adegan di FLD. yaitu pas Tristan dan Azura ketemu pertama kalinya di taman. 
waktu itu aku dapat "penglihatan" seorang cowo berjaket hitam ketiduran di bangku taman karena menahan sakit yang dideritanya, sampai2 dia enggak menyadari kalau ada seorang cewe di sana. cewe itu mengira cowo itu sudah mati dan mencoba membangunkan cowo itu dengan mengerak-gerakkan bahunya.
kira2 adegan itu yang menjadi titik awal lahirnya FLD. Yang kemudian aku kembangkan konflik serta latar dan tokoh-tokohnya. Selanjutnya semua itu rasanya mengalir seperti air. yah konfliknya, ceritanya, tokoh2nya.
biasanya aku mendapat inspirasi dari film, sinetron, lirik lagu, dan mendengar curhatan temen. 


nih aku kasih lagi formula menulis-ku yang ketiga. Kalau kalian butuh inspirasi, bisa dengan menonton film, sinetron, mendengarkan lagu, mendengarkan curhatan temen, melakukan aktivitas yang berbeda dari yang biasanya. contohnya pergi ke tempat yang ga pernah kamu kunjungin. percaya deh nanti di sana akan menemukan sesuatu yang baru dan akhirnya bisa menjadi inspirasi deh. Terakhir yang sering aku lakukan nih, menjadi pengamat keadaan sekitar. jujur kadang kala di mana-pun aku berada aku akan selalu memperhatikan sekitarku. itu kegiatan yang sangat mengasyikkan. makanya ga heran, setiap diajak jalan ke manapun aku bakalan diam, adem ayem aja. sebenarnya aku lagi sibuk sama duniaku sendiri. yap, jadi pengamat itu menurutku sangat menyenangkan!:) mungkin sudah jadi kebiasaan (hihi jangan diikuti yah) haha. ya, aku suka memperhatikan sekelilingku. seperti menonton film yang adegannya langsung di depan mata. dan aku menjadi sutradaranya.
pernah ketika aku jalan sendirian ke kos temen di daerah palmerah, di stasiun kereta di Rawa Buntu sambil menunggu kereta datang aku mengamati sepasang cewe dan cowo yang lagi berantem. dari hasil aku menguping pembicaraan mereka sih, akar permasalahan mereka just a simple. si cewe merasa cowo-nya berubah karena jarang mengontak si cewe. si cowo berkilah dengan alasan lagi dapet project kerjaan yg gila2an jadi mengurangi intensitas komunikasi mereka.
setelah melihat adegan itu, aku jadi kepikiran untuk nulis story mereka dengan pemikiran versiku. hasilnya, aku bisa "menelurkan" 1 buah adegan dalam cerita novelku. lumayan kan? secara, waktu itu aku lagi kehabisan stok inspirasi hihi
oh ya 1 lagi, dont wait the inspiration, just find it!
udah nggak zaman lagi kalian duduk santai atau bertapa ke negeri antah berantah demi mendapat inspirasi yang tiba-tiba jatuh dari langit.
kalian sendiri yang harus meng-explore inspirasi itu. kecuali kasusnya seperti aku yang sometimes mendapat "penglihatan"


kira2 postinganku malam ini bisa memberkati kalian semua, pembacaku!:D maaf yaa diselingi curcol sedikit. hihi

Rabu, 01 Juni 2011

My daily routine

Akhirnya bisa juga mosting blog... yep, kemarin2 karena aku 'dikejar' sama begitu banyak tugas dan deadline yang semakin dekat akhirnya aku bisa bernafas lega (setidaknya untuk hari ini). Ada waktu kosong yang sengaja aku sisihkan karena semua assignment sudah aku kerjain dari kemarin2. aku sekarang sudah bisa management waktu loh hehe jadi bisa menyishkan energi-ku untuk melanjutkan novel kedua.
Well, seperti yang sudah aku bilang sebelumnya. aktivitas aku sehari-hari berkutat dengan kampus, dosen, kegiatan kampus(akhir-akhir ini lagi sepi tugas), dan tugas yang beraneka ragam jenis dan macamnya yang disuguhkan oleh para dosen-dosenku tercinta (oke, ini berlebihan sekali) haha. tapi memang itu realita yang terjadi.
awal masuk kampus aku memang kaget dengan segala budaya baru dan aturan baru yang berlaku. dari jam pulang yang beda-beda tiap harinya, semenjak semester 2 sejak aku aktif di macam-macam kegiatan kampus aku jadi langganan pulang malam, teman2 yg datang dari berbagai macam budaya, cara belajar baru, dan sebagainya.
semenjak semester 2 ini jadwal kuliahku memang menggila. (from 8-5). kecuali hari kamis, harinya aku pulang cepet, jam 11 siang. cuma jadwal pulangku itu nggak bisa diprediksi sih. kadang kala saat dosennya sedang baik hati bisa aja aku cuma sampai jam 3..biasanya kalo pulang cepet, aku bakalan ngerjain tugas kelompok sama kawan2 tercinta. sambil nyambi gosip sih makanya sometimes pulang kelewat larut. haha
enggak larut2 juga sih. yah palingan pas bulan udah nongol aja;) hihi
nahh setelah sampai rumah biasanya badanku udah remuk luar biasa. cape banget2. soalnya setiap hari aku pp naik motor sendiri. jadi yaa begitu sampai rumah bawaannya pengen cepet-cepet mandi terus meluk bantal tercinta sampai esok hari.
biasanya dulu semasa aku masih menjadi murid sekolah. pasti dari jam 5-9 aku gunai buat nulis. dan menjelang tidur biasanya aku bakalan baca buku. sekarang kebiasaan itu hilang sejak aku masuk kuliah. makanya sekarang aku lebih berbenah lagi mengenai management waktu. aku harus bisa menyelipkan waktu nulis di kegiatan rutin sehari-hariku ini. yaa lagi nunggu waktu kuliah berikutnya, atau kerja rodi ngerjain tugas supaya bisa sisain spare time untuk nulis.
jadi aku bisa melanjutkan cerita untuk novel keduaku ini. semoga kalian, para pembaca setiaku ga akan bosan menanti aku 'melahirkan' bayi keduaku :) terima kasih yaa atas dukungan kalian selama ini. it means a lot for me