Pre-Order Zero Class

Pertama, aku mau mengucapkan selamat buat Septyn Sagala dan Cahyun Vidies sebagai pemenang kuis giveaways novel terbaruku, Zero Class.

Nahhh... bagi yang belum menang, jangan berkecil hati dulu. masih banyak kesempatan terbuka buat kuis-kuis lain yang nanti aku buat. just wait for that ;)
Novel terbaruku ini terbit akhir November. masih lama, ya?
buat yang udah enggak sabar mau baca novel terbaruku ini dan yang udah lumutan nunggunya, ikutan pre-order novelku yuk^^
Kalau kalian ikut pre-order, kalian bisa baca novelku di awal November lohhh! Jadi, bisa pamer deh sama yang lain *wink* Keuntungan lainnya, novel itu tentu aja dibubuhi tanda tangan + diskon 10 % dari aku :)
harga novelnya Rp 40.000,- kalau ikutan pre-order ini jadi Rp. 36.000,-

Q : Cara pemesannnya gimana, kak?

Gampang kok!
1. kirim email ke miss.pricil@gmail.com dengan subject Pre-Order Zero Class
2. sertakan dalam email itu alamat lengkap plus nomor yang bisa dihubungi
3. tunggu emai konfirmasi balasan dariku, nanti akan aku kasih tahu soal ongkir plus ditransfer lewat apa (saat ini yang tersedia bank BCA dan BRI)

*PO ditutup 3 November 2012 yaa. dan pssst... 15 orang pemesan pertama akan dapat hadiah khusus, post card FLD lohhhh^^

Bagi yang berminat, silahkan ikuti 3 cara di atas yaaa

happy shopping^^

Kuis Giveaways Novel Zero Class

Man-teman mau enggak dapet hadiah giveaways novel keduaku yang baru?
terbitnya masiiih lama di akhir November... sambil nungguin, mendinmg ikutan kuisnya aja yuk^^
caranya?
cari pages : Pricillia A.W di facebook, likes, lalu ikuti petunjuk di sana
good luck everyones!

Coming soon : Zero Class

TERBIT AKHR NOVEMBER 2012

Penulis : Pricillia A.W
Editor : Novera Kresnawati dan Donna Widjajanto
Ilustrasi cover : Gabriella Getruda

Sinopsis :

Nagita Valda seorang murid baru di SMA Nusa Jaya. Dia tidak sadar dirinya berada di tengah pertempuran sengit.

Medannya, kelas 11 IPS 4.

Musuhnya? Tidak terdeteksi.

Asal-muasal penyebab perselisihan belum tersibak kebenarannya oleh Gita.

Banyak rumor mengudara, sesungguhnya pertempuran sengit itu hanya kamuflase. Jika ditelaah lebih detail, segala gejolak dan baku-hantam yang terjadi di kelas itu bersumber dari masalah sepele yang sentimental antara Nathaniel Rahardja, anak pemilik yayasan sekolah, dan Raditya Widiantoro, teman sebangku Gita di kelas.

Gita tak bisa duduk manis menerima situasi itu! Berbekal seperangkat tekad kuat dan strategi-strategi jitu, ia mulai melancarkan serangan balik. Tujuannya jelas, ingin menghancurleburkan segala macam tindakan diskriminasi kolot yang membelenggu kelas itu.

Perlahan... Gita malah masuk terlalu dalam ke setiap jengkal pertikaian itu. Sampai ia tak lagi mengenali Nathan., yang sebelumnya ia kenal sebagai sosok hangat dan menyenangkan.

Akankah pertempuran di medan sulit ini membuat Gita menyadari siapa kawan dan lawan? Dan berdiri membela pihak yang benar?