Kamis, 28 Juli 2011

Pengendapan Ide, Premis, dan Alur cerita

hai hai para pembaca i'm back again!
setelah kemarin berkutat dengan begitu serius menyelesaikan naskah novel yang kedua, sekarang sudah bisa santai dan berleha-leha sedikit.
pasalnya naskah kedua kemarin aku sudah delivery langsung ke Gramedia. dan lagi menunggu antrian untuk dinilai layak publish ato enggak. (doain yaa supaya karyaku yg kedua ini bisa dipublish)
sekilas tentang novel kedua yang banyak ditanyain sama pembaca krn penasaran. hmm.. judulnya sih masih tentatif dan bisa berubah. terus kalo soal ceritanya, yang pasti bener2 beda dari FLD kemarin. enggak mellow dan alur ceritanya cenderung lebih ngebeat dan seru. tokoh2nya juga banyak. dan kalian siap2 nanti jatuh cinta lagi sama 1 karakter cowo utama yg bener2 unyuuu hehe dan novel kedua-ku ini aku buat bersambung di akhir. yang artinya bakalan ada sekuelnya!ceritanya rada kompleks sih dan ga mungkin diselesaikan dlm 1 buku.


dan sebenernya yaa di tahun ini aku memasang target untuk menyelesaikan 3 naskah novel. which is masih kurang 2 dari target...


novel ketiga memang sudah dapet idenya dari kemarin2. tapi blm sempet aku blending banget, baru ide dasar lantaran fokus di naskah novel kedua. nah sekarang karena novel kedua uda kelar aku kerjain mari saatnya beralih ke cerita baru.


nah di sini aku mau sharing bagi kalian yang masih sering buta bagaimana awal menulis.
pertama biasanya begitu aku dapat ide yg bisa muncul kapan saja, biasanya aku langsung catat di buku jurnalku. Buku Jurnal = buku deposit penting untuk penulis. karena melihat kapasitas otak kita yg ga mungkin men-cover segitu banyaknya. jadi mendingan daripada meluap terbang karena lupa lebih baik dicatat aja :)


kedua setelah pengendapan ide, mulai deh bikin premis cerita. ini aku dapatkan pas ikut Seminar Penulisan Sitta Karina 26 Februari 2011 lalu di Istora Senayan.
jadi premis cerita itu misalnya seperti ini :
Misalnya Romeo & Juliet
Premis : Dua anak muda dari keluarga berseteru saling jatuh cinta
Tema : Star-crossed love mengantar kita pada tradegi
Premis dan tema itu beda loh. 
premis itu cikal-bakal cerita, sedangkan ide lebih mengarah cerita kita ke genre apa.
kedua elemen ini penting banget dalam menulis. merupakan fondasi dan penentu arah cerita kita. percaya deh guys, setelah kalian membuat ini jauh akan lebih memudahkan kalian menulis.


ketiga setelah sudah membuat premis beserta ide, kemudian buat deh elemen-elemen dalam menulis, yaitu :
- plot : sesuatu yg terjadi / dilakukan oleh para tokoh
- latar : tempat, waktu, serta keadaan dari cerita tsb
- penokohan : dalam bagian ini kalian bener2 harus menentukkan nama serta karakter tokoh2 yang muncul dlm cerita kalian nanti. seperti warna favorit, makanan kesukaan, dll.
- sudut pandang : posisi yg digunakan penulis dalam memaparkan ceritanya


naah setelah 3 step dasar itu selesai, percaya deh kalian akan lancaaaaar dalam menulis.


*happy writing*

Jumat, 22 Juli 2011

Changes into Vampire

Sudah beberapa hari ini aku mengalami fase tidur yang aneh. di saat matahari pagi udah mulai nongol, aku malah baru terlelap. giliran langit udah gelap aku malahan segar bugar...
aku bukan tipe orang yang suka begadang, atau tidur pagi seperti teman2ku. dari kecil udah diajarin ortu untuk tidur dan bangun tepat waktu supaya lancar beraktivitas.
tapi entah kenapa sekarang malah aku mencoba melawan hukum alam. siang jadi malam dan malam jadi siang. its reaaaaalllly disturb me!
walaupun sekarang lagi liburan sihhh, cuma aku takut ini berubah jadi habit.


penyebab aku berubah jadi kayak vampire gini (ngikutin fase bobonya) gara2 "kerasukan" ide yang enggak selesai2. yap, semenjak kedatangan dewa ide itu dia ngasih begitu banyak inspirasi dan bikin aku ga bisa berhenti nulis. sampai lupa makan, mandi, dan ansos sama dunia luar. bener2 larut banget. mungkin gara2 aku kangen berat nulis kayak gini. semenjak masuk kuliah jarang dapat waktu nulis yang panjaaaang kayak gini. liburan ini bener2 membawa berkah :)
atau juga mungkin gara2 cerita novel kedua yang penuh dgn bermacam intrik pada setiap tokoh2nya. dan pssst.. aku kasih bocoran nih kalau aku bakalan nulis sekuelnya. jadi novel keduaku nanti akan ada lanjutannya.

ditunggu aja yaa dengan sabar hehe
maybe kalau memungkinkan, minggu depan aku mau anter ke penerbit hehe

Kamis, 14 Juli 2011

Akhirnya aku menemukan ritme sendiri


Yeah, its been so loooong time since I posting the old one. Kangen blogging banget. Setelah kemarin berhura-hura merayakan liburan semester yang berkepanjangan ini.

HOLIDAY IS IN THE AIR!

Walaupun agak telat ngucapin itu, but better late than never kan? ;)

Liburan semester ini benar-benar jadi hadiah yang pas sekali buatku. Setelah kemarin bengitu sibuk berkutat dengan segala macam tetek bengek soal kuliah, akhirnya liburan panjang dari bulan 24 juni 2011-9 september itu datang juga.

Begitulah asiknya jadi anak kuliah, dikasih berkah libur banyak. 
Oke karena sudah memasuki kancah liburan, aku udah berjanji sama diriku sendiri dan kalian semua, para pembacaku untuk menyelesaikan novel kedua. Awal liburan benar-benar sangat terbengkalai karena aku memilih untuk senang-senang dulu menyambut liburan ini. plus lagi kehabisan stok inspirasi…

Tapi ternyata 3 hari yang lalu dewa inspirasi datang berkunjung ke rumahku dan mulai melaksanakan keajaibannya :)

Naskah novel kedua itu yang sempat terbengkalai kini mulai aku kejar dan kejar terus untuk menyelesaikannya. Semuanya benar-benar lancaaaaar kayak jalan tol. Aku sendiri bingung kenapa 'perasaan' ini bisa muncul lagi setelah sekian lama aku vakum nulis karena writer's block. Setelah ditelaah lagi, akibat aku enggak bisa nulis selama beberapa bulan kemarin adalah : tekanan!

Yes, aku enggak bisa nulis di bawah tekanan. Tekanan ya berupa segala masalah dan banyak beban pikiran. Rasanya pikiranku enggak bebas meramba ke mana-mana untuk merajut cerita, jariku enggak bisa begitu excited menari di atas tuts keyboard menuliskan ide yang bergejolak di kepala.

Mungkin karena sekarang lagi liburan dan enggak ada tekanan apapun aku jadi bisa lancar menulis seperti saat SMA dulu. ternyata bener, semakin bertambah umur seseorang semakin kompleks juga masalah yang dihadapinya.

Pembaca aku sudah menemukan sendiri penyebab writer's block-ku. Mungkin di antara kalian juga pernah ada yang mengalami kasus seperti aku. Saranku sih lebih baik menjauhkan diri dulu dari segala hal soal menulis. Istirahatkan pikiran sejenak kemudian setelah fresh kembali, inspirasi itu akan ramai berdatangan.

sebelum liburan semester ini selesai aku jamin akan selesai naskah novel kedua itu. habis enggak mau terbengkalai lagi lantaran saat masuk kuliah nanti aku bakal kembali sibuk sama tugas2, dll