Senin, 23 Maret 2015

Kisah si Nona Perasa - Bagian Kedua



Nona Perasa tahu kalau penantian itu tidak mudah.
Ada kerelaan hati yang harus dibayar
Serta kenyataan kalau kelak,
Dia tidak pernah muncul untuk menghentikan penantian.
Oh, harus bagaimanakah Nona Perasa melanjutkannya?
Tapi....
Senyum hangat dan lelucon konyolnya
Kerlingan jail serta semburat matanya
Adalah beberapa hal yang sering menghantarkan rindu
Serta sebuah pertanda bagi Nona Perasa,
Untuk tetap menunggu dia.
Berapakah lama lagi waktunya? Apakah aku harus berhenti menunggunya? – tanya si Nona Perasa
Ah, kali ini Nona Perasa tidak menyadari ya?
Bahwa sekarang, hidupnya mulai muncul berbagai emosi.
Dan, tentu saja, Nona Perasa,
Harus menunggu dia untuk membentuk dunia menjadi bulat.

22.10 ketika aku memikirkanmu

0 komentar:

Posting Komentar